Senin, 27 Januari 2020

ATAS IZIN ALLAH

Assalamualaikum pembaca yg dirahmati Allah, tulisan kali ini tentang bagaimana mengambil sebuah perjalanan yg dipandang gagal oleh kasat mata, tapi sesungguhnya inilah Awal dari sebuah keberhasilan, keberhasilan untuk muhasabah diri, keberhasilan untuk memahami pesan cinta yg diberikan dengan segala curahan rahmatnya. 


Bagaimana engkau menginginkan sesuatu yg luarbiasa padahal engkau sendiri tidak merubah dirimu dari kebiasaanya. 

Impian yg besar, kejadian yg luarbiasa, terlipatnya bumi sehingga dapat pergi keujung hingga ujung barat dan timur dalam selangkah kaki, makan dari seisi alam sekehendaknya. Dan tidak ada doa yg tertolak. 

Bagaimana engkau akan dapat mencapai yang demikian itu, sesuatu yang menyalahi adat kebiasaan umum,padahal kau sendiri belum dapat meng akang hawa nafsu dan kehendakmu. Padahal kau belum dapat melepaskan kehendakmu untuk menurut dan menyerah pada kehendak  allah.
Dan dan kehendak allah itu ialah yang teratur dalam ajaran tuntunan syariat baik yang tersebut dalam Qu'ran atau hadis rasulullah shalallahu alaihi wasallam.

Kekeramatan yang luar biasa itu tidak akan diberikan oleh allah kecuali pada orang yg melenyapkan kehendaknya sendiri, karena sangat puas pada kehendak Allah dan pilihanya. 



Bukanya tujuan utama itu hanya sekedar minta (berdoa)tetapi tujuan utama ialah jika engkau mengetahui adab terhadap tuhanmu yaitu menerima apa yg diberikan Allah tanpa merasa kurang atau kecil.sebagai perumpamaan kebiasaan tuan mencukupi kebutuhan hambanya, demekian pula kewajiban seorang hamba menyerah saja kepada kebijaksanaan aturan tuhanya.

Tiada daya dan upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata-mata. Kalimat ini sesuatu kekayaan dari kekayaan surga. Dengan demekianlah semoga segera tercapai hajat kebutuhanya. 


"semoga bermanfaat"
Al hikam pendekatan abdi kepada khaliqnya.  

Rabu, 15 Januari 2020

raja (berharap pada Allah)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, 
Segala puji hanya milik Allah. Kami memuji meminta pertolongan dan memohon ampunan kepadanya. 

Dalam kesempatan kali ini,saya akan share kajian raja (berharap pada Allah) 
Raja'adalah kebahagian hati karena menantikan sesuatu yg ia senangi. 

Mari kita belajar dengan sebuah harapan. Harapan tanpa disertai upaya lebih tepatnya disebut tertipu dan kedungungan
Mengapa demekian, karena hanya sekedar berharap tapi tidak disertai dengan usaha maximal, berkorban maximal dan upaya maximal. Harapan juga harus disertai dengan taubatan nasuha dan beramal shaleh,sandarkan semua harapan dengan do'a, karena do'a adalah motifasi diri, ibadah yg sangat besar, dan do'a bisa mengubah takdir. 

Perlu di ketahui jika mengharapkan sesuatu ada 3 hal :
1. Mencintai apa yg diharapkan
2. Khawatir kehilangan sesuatu yg diharapkan 
3.Berupaya mendapatkan apa yg diharapkan. 

Para ilmu hati menyatakan bahwa dunia ini ladang akhirat, hati laksana bumi, iman laksana benih-benih didalam tanah, amal-amal ketaatan laksana mengolah, membersihkan tanah dan membuat Aliran air kesana. 

Dear... Sholehah betapa sering kita terperdaya dalam sebuah harapa yg kosong, angan-angan kosong, kita memohon kepadanya tapi kita masih melakukan sebuah kemaksitan, bahkan kita berharap kepadanya tanpa disertai sebuah perjuangan. Maka dari itu hati yg terperdaya dan tenggelam karena dunia laksana tanah lembab dan asin yg tidak menumbuhkan biji-bijian. 

Kau berharap selamat tapi tak menempuh jalurnya. Sungguh kapal itu tidak berlayar diatas daratan. 

Semoga bermanfaat,bagi siapapun yg membacanya. Segala puji bagi dan karunia hanya milik Allah, Dialah pelindung kami, dan kepada-ny jua tempat kembali seluruh makhluk


Sumber:tazkiyatun naf's
DR. Ahmad farid