Bagaimana engkau menginginkan sesuatu yg luarbiasa padahal engkau sendiri tidak merubah dirimu dari kebiasaanya.
Impian yg besar, kejadian yg luarbiasa, terlipatnya bumi sehingga dapat pergi keujung hingga ujung barat dan timur dalam selangkah kaki, makan dari seisi alam sekehendaknya. Dan tidak ada doa yg tertolak.
Bagaimana engkau akan dapat mencapai yang demikian itu, sesuatu yang menyalahi adat kebiasaan umum,padahal kau sendiri belum dapat meng akang hawa nafsu dan kehendakmu. Padahal kau belum dapat melepaskan kehendakmu untuk menurut dan menyerah pada kehendak allah.
Dan dan kehendak allah itu ialah yang teratur dalam ajaran tuntunan syariat baik yang tersebut dalam Qu'ran atau hadis rasulullah shalallahu alaihi wasallam.
Kekeramatan yang luar biasa itu tidak akan diberikan oleh allah kecuali pada orang yg melenyapkan kehendaknya sendiri, karena sangat puas pada kehendak Allah dan pilihanya.
Bukanya tujuan utama itu hanya sekedar minta (berdoa)tetapi tujuan utama ialah jika engkau mengetahui adab terhadap tuhanmu yaitu menerima apa yg diberikan Allah tanpa merasa kurang atau kecil.sebagai perumpamaan kebiasaan tuan mencukupi kebutuhan hambanya, demekian pula kewajiban seorang hamba menyerah saja kepada kebijaksanaan aturan tuhanya.
Tiada daya dan upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah semata-mata. Kalimat ini sesuatu kekayaan dari kekayaan surga. Dengan demekianlah semoga segera tercapai hajat kebutuhanya.
"semoga bermanfaat"
Al hikam pendekatan abdi kepada khaliqnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar